puisi sebagai alat anti penindasan

melawan sepanjang napas puisi

Kepercayaan Terhadap Ilmu Sesat Ide Pembodohan Mei 20, 2007

Filed under: Uncategorized — herilatief @ 3:04 pm

Kepercayaan Terhadap Ilmu Sesat Ide Pembodohan

percayakah kalian?
angin mengabarkan kabar kelaparan, kemiskinan!
berita dari negeri “rayuan pulau kelapa”, pahit!
hitunglah, berapa gajinya para wakil ra’yatmu!
lalu bacalah hutang kehancuran ekonomi “lepas landas”
mungkin kita memang tak punya kacamata batin?
oya?!

siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?
mereka yang anti politik nyatanya berpikir munafik
berambisi licik mengempeskan ide anti penindasan
sembari nyanyi-nyanyi “pelangi pelangi, alangkah indahmu…”

padahal student kita di jaman kolonial punya nyali melawan penjajahan
lha sekarang koq bermetafora seperti paguyuban pelajar intriklicik
yang bersemangat kolonialis berbau amis, memuakkan!

lihatlah! ringkasan ceritanya adalah kasus minyak bumi
siapa sebenarnya pemilik dari hasil alammu itu?
merekakah yang bergaya mewah serakah?
yang punya sepasukan centeng berkacamata dollar?
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?
mereka yang mempropagandakan kencangkan ikat pinggang?

tapi larangan gaya hidup bermewah-mewah diberakin para pemimpin
sepertinya kita baca lagi kisah dongeng “raja tanpa busana”
kemewahan itu nyatanya hanya milik penguasa dan koncokonconé
negara bukan dibikin untuk ra’yat jadi melarat miskin!
kita lihat matabatin ra’yat tak buta, hati ra’yat terluka!

kalian yang doyan menindas pada suatu saat pasti terlindas
sejarah! sejarah yang berpihak pada kebenaran
yang akan menelanjangi karakter jahatnya orang bayaran
dibayar oleh bosnya sang raja korupsi namberwan
siapa yang mau terus-terusan bertitel “budak belian?”
lantas ilmu sesat dijadikan alat represi semodel fasisme?

gawat! cilaka!
kalian pikir semua yang namanya politik itu licik?
politikaphobia? atau politik hura-hura?
sementara itu kalian sembunyi dibalik mimpi
berilusi menjinakkan pemikiran anti penindasan
maka dikreasikanlah acara nyanyi-nyanyi “padamu negeri”

apa ini akibat dari berstatus keturunan maling ber-alibi suci?
cikalbakal dari cekal mencekal ide demi napsu pribadi?
imanjinasi dan kenyataan harus dibebaskan dari ide pembodohan

pikiran mustinya bebas sebebas debu terbang di alam maya
yakinlah pada kenyataan yang sebenarnya
bahwa kemiskinan adalah penghinaan
bahwa kemelaratan itu artinya kenekatan
bahwa kemewahan para maling berdasi sudah sangat berbahaya

kerna negeri kita ini asli alamnya kayaraya
minyak bumi itu mustinya kado buat ra’yat
bukankah kekuasaan itu datangnya dari mandat ra’yat?!
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?

jika kalian hanya punya pikiran menindas
jangan heran suatu saat bisulnya pecah!
maka berceceranlah nanahnya sejarah!
ra’yat sang pemilik mandat sudah pasti kecewa berat
seberat perasaiannya sinonim sesusah hidup yang gelisah
kerna lapar bukan sekedar lapar mayprén!
ini busung lapar! itu koruptor! siapa yang sangka?

jika kalian buta-budeg-bisu tak punya urat malu
lupa dengan keindonesian yang “suci bin munafik”
yang kalian bangga-banggakan cuma ide pembodohan
padahal otak kalian dibayar untuk berfikir secara jujur
kejujuran intelektual adalah jawaban terhadap ide pembodohan
dibodohi oleh materi yang menggodamu untuk berkorupsi
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?

Amsterdam, 18 juli 2005

 

Tinggalkan komentar